Pengikut

Selamat Hari Raya Idul Fitri ke-1433 H, saya selaku boytriks crew mohon maaf lahir dan batin kepada sobat semua yang merasa dirugikan atas tindakan saya. Sekarang kita masih berada dalam suasana lebaran, jadi saya akan sedikit membahas tentang makanan khas pada hari lebaran yaitu ketupat. Darimana sebenarnya asal-usul ketupat? Siapa pertama kali yang menemukan dan mempopulerkan ketupat? Seperti tradisi-tradisi lain di indonesia pasti memiliki sejarah dan latar belakang, tidak jarang ada makna filosofi dari tradisi-tradisi tersebut. 
Pada umumnya ketupat sangat identik sebagai hidangan spesial pada hari lebaran, tradisi ketupat ini diperkirakan berasal dari jaman dahulu, pada saat Islam masuk ke tanah Jawa. 
Dalam sejarah, Sunan Kalijaga adalah orang yang pertama kali memperkenalkannya pada masyarakat Jawa. Beliau membudayakan dua kali Bakda, yaitu Bakda Lebaran dan Bakda Kupat. Bakda Kupat dimulai seminggu sesudah Lebaran. Pada hari yang disebut Bakda Kupat tersebut, di tanah Jawa waktu itu hampir setiap rumah terlihat menganyam ketupat dari daun kelapa muda. Setelah sudah selesai dimasak, kupat tersebut diantarkan ke kerabat yang lebih tua, menjadi sebuah lambang kebersamaan. 

Ketupat sendiri menurut para ahli memiliki beberapa arti, diantaranya adalah mencerminkan berbagai macam kesalahan manusia, dilihat dari rumitnya anyaman bungkus ketupat. Yang kedua, mencerminkan kebersihan dan kesucian hati setelah mohon ampun dari segala kesalahan, dilihat dari warna putih ketupat jika dibelah dua. Yang ketiga mencerminkan kesempurnaan, jika dilihat dari bentuk ketupat. Semua itu dihubungkan dengan kemenangan umat Muslim setelah sebulan lamanya berpuasa dan akhirnya menginjak hari yang fitri. 

Ketupat atau Kupat adalah hidangan khas Asia Tenggara yang dibuat dari beras. Beras ini dimasukkan ke dalam anyaman daun kelapa dan dikukus sehingga matang. Ketupat paling banyak ditemui sekitar waktu Lebaran, ketika umat Islam merayakan berakhirnya bulan puasa. Ketupat juga sering dihidangkan dengan sate. Bila dihidangkan dengan tahu dan gulai menjadi kupat tahu. Terus jika dihidangkan ditemani sayur labu atau buncis bakal top banget rasanya. Selain di Indonesia, ketupat juga dijumpai di Malaysia, Singapura dan sebagainya. 

Di antara beberapa kalangan di Jawa, ketupat sering digantung di atas pintu masuk rumah sebagai semacam jimat. Di Bali ketupat sering pula dipersembahkan sebagai sesajian upacara.

Posting Komentar

  1. baca ini jadi rindu suasana waktu lebaran.. mudah mudahan tahun sekarang masih keumuran deh .. aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. amin gan, saya doain bertemu dengan hari lebaran lagi.

      Hapus

Silahkan berkomentar, komentar sobat adalah inspirasi saya !!